Minggu, 14 Januari 2018

PSIKOLOGI DIAGNOSTIK

Psikologi Diagnostik

Pengertian dari psikologi secara umum adalah ilmu yang mempelajari tentang karakter dalam memahami masalah fisik dan psikis seorang individu. Psikologi banyak berperan dan memberikan manfaatnya untuk membantu mengatasi masalah yang di alami seseorang dan mencarikan solusinya secara bersama-sama.

Mendalami ilmu psikologi dapat dipelajari sejak sekolah menengah atas, berlanjut hingga ke bangku kuliah dimana pengertian dan pembahasan yang diberikan semakin detail dan terinci. Ilmu psikologi juga terbagi menjadi beberapa bagian salah satunya dikenal dengan nama psikologi diagnostik. Manfaat dari psikologi diagnostik ini berperan untuk mengetahui kelainan psikologi seorang individu.
Sejarah Psikologi Diagnostik
Dalam ilmu psikologi terdapat banyak pembagian dalam memahami karakter seorang individu termasuk psikologi diagnostik. Psikologi diagnostik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana mengetahui karakter dari kelebihan dan kelemahan seorang individu. Psikologi diagnostik ini  pertama kali diperkenalkan oleh Herman Rosschach pada tahun 1921 dengan tes yang dikenal dengan nama tes rorschah.
Sebelumnya pada tahun 2200 sebelum masehi perusahaan di China juga sudah mulai menerapkan psikologi diagnostik untuk untuk melakukan penerimaan bagi karyawan baru yang ingin bekerja di perusahaan mereka. Namun cara penerimaan karyawan baru tersebut belum diketahui bahwa itu bagian dari psikologi diagnostik.
Setelah tahun 1921 baru kemudian diketahun bahwa cara tesebut bernama psikologi diagnostik. Seiring dengan perkembangan zaman teori ini semakin diketahui banyak orang dan dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan. Selain itu banyak instansi yang juga menggunakan praktek untuk psikologi diagnostik ini dalam mengoptimalkan masalah individu yang ada. 

Cara Kerja Psikologi Diagnostik

Psikologi diagnostik yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat informasi dalam berbagai hal harus memiliki cara kerja dalam memahami individu. Diantaranya cara kerja dalam psikologi diagnostik adalah :
Fisiognomi
Fisiognomi adalah salah satu cara kerja dari psikologi diagnostik dengan menggunakan wajah sebagai gambaran dari individu yang sedang akan diteliti. Membaca karakter wajah dengan cara ini tergolong simpel karena tidak memerlukan alat khusus dan waktu yang panjang untuk membaca karakter seseorang. Selain itu fisiognomi ini tidak memerlukan bertemu langsung karena dapat dilakukan dengan melihat fotonya saja.
Kraniologi
Dalam melakukan pemeriksaan akan psikologi diagnostik juga dapat dilakukan dengan kraniologi. Kraniologi menggunakan cara kerja dengan berdasarkan tengkorak yang terdapat didalam kepala. Dengan melakukan pemeriksaan ini memerlukan bantuan alat secara medis untuk mengetahui ukuran dan perbandingan tengkorak seseorang dengan orang lainnya.
Grafologi
Pernahkan dalam melamar suatu pekerjaan Anda menulis surat lamaran dengan menggunakan tulisan tangan. Ternyata ilmu untuk mengetahui karakter seseorang dengan menggunakan tulisan tangannya disebut dengan grafologi. Biasanya tulisan tangan sangat berhubungan dengan karakter seseorang baik itu kelebihan yang dimilikinya dan kekurangannya. Dalam memahami karakter seseorang dengan menggunakan cara grafologi ini juga tergolong simpel karena Anda hanya perlu mengetahui teori tentang tulisan tangan saja.
Wawancara
Selanjutnya cara kerja dari psikologi diagnostik adalah dengan melakukan serangkaian tes wawancara. Dimana dalam wawancara Anda akan melihat seluruh bentuk dari individu mulai dari cara duduk, cara dia menyampaikan penapat, cara bertanya dan intonasi dari suara.
Dalam wawancara ini hanya ada Anda dan dirinya sehingga Anda bisa fokus dalam memahami karakter yang dimiliki oleh individu. Cara kerja wawancara ini masih tergolong yang paling sering dilakukan mulai dari masuk perguruan tinggi, penerimaan beasiswa dan melamar pekerjaan.
Psikotes
Lain halnya dengan psikotes untuk memahami karakter seseorang diperlukan rangkaian tes yang disebut dengan psikotes. Rangkaian tes tersebut biasanya banyak dilakukan pada saat penerimaan karyawan baru dan jalur masuk ke perguruan tinggi. Hingga sekarang psikotes tetap dilakukan dan menjadi tolak ukur dalam melihat kemampuan seseorang apakah dapat diterima atau tidak.
Itulah beberapa cara kerja dari psikologi diagnostik yang dapat dipilih salah satu untuk memahami kelebihan dan kekurangan karakter individu.

Sumber https://dosenpsikologi.com/psikologi-diagnostik
Share:

0 komentar:

Posting Komentar