Minggu, 14 Januari 2018

PSIKOLOGI KEPERAWATAN

Psikologi keperawatan





Ilmu keperawatan merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara merawat. Keperawatan merupakan sebuah profesi yang berfokus pada kegiatan proteksi, promosi, dan peningkatan kesehatan dan kemampuan, pencegahan dari cidera maupun penyakit, memfasilitasi proses penyembuhan, mendampingi orang-orang yang menderita dikarenakan diagnosa penyakit dan pengobatan terhadap respon manusia, mengadvokasi, individu yang membutuhkan, kelompok komunitas maupun masyarakat secara keseluruhan (ANA, 2017)

Ilmu keperawatan menurut Florence Nightingale (1895) merupakan memberikan tempat kepada pasien sehingga pasien mendapatkan kondisi paling baik dalam bertindak.
Menurut Calista Roy (1976), keperawatan merupakan praktik keperawatan tentang pengetahuan terhadap pemberian pelayanan kesehatan pada klien atau pasien.
Pada Lokakarya Nasional telah disepakati bahwa pengertian keperawatan adalah pelayanan profesional yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu keperawatan berbentuk pelayanan terhadap bio, psikp,sosio, spiritual, dan budaya secara komprehensif untuk individu, kelompok, maupun masyarakat baik sehat maupun sakit dan mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Perawat menurut UU RI no 23 tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan bahwa perawat merupakan orang yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki maupun diperoleh melalui pendidikan keperawatan.
Sejarah Dunia Keperawatan
Keperawatan dilihat menjadi sebuah profesi melalui kedatangan Florence Nightingale yang mereformasi dunia keperawatan saat itu. Kemudian, kedatangan Florence Nightingale saat itu juga meletakkan dasar keperawatan sebagai sebuah profesi yang diakui. Florence Nightingale merupakan anak dari sebuah keluarga bangsawan yang berpendidikan. Dengan semua pendidikan dan latar belakang yang baik dari keluarganya. Kemudian ia mendedikasikan diri dalam pelayanan manusia. Awalnya keluarganya tidak menyetujui nya untuk menjadi perawat kareana melihat latar belakang keluarganya. Namun demikian, Florence menunjukkan prilakunya yang sangat baik dalam merawat neneknya yang kala itu sedang sakit, sehingga orang tuanya menyetujuinya.
Pada tahun 1854, Rusia dan gabungan Negara Inggris, Prancis,dan Turki menyatakan perang. Pada perang tersebut Florence Nightingale mendengar banyak tentara yang terluka dan tenaga perawat yang ada masih kurang. Hal tersebut menyebabkan banyak tentara inggris yang mati,karena disebabkan oleh penyakit yang disebabkan oleh luka perang.
Setelah itu Florence Nightingale yang berasal dari keluarga bangsawan dan memiliki pengaruh politik yang besar, mengajak teman-temannya untuk merawat tentara inggris di barak prajurit. Florence Nightingale melihat kematian tentara-tentara inggris. Lalu Florence Nightingale memberikan instruksi pada semuanya untuk bekerjasama membersihkan barak tentara dan membuat ventilasi. Dalam beberapa bulan kematian tentara inggris di barak tentara menurun derastis. Sepulangnya dari inggris Florence Nightingale melanjutkan perawatannya sebagai dasar pengembangan investasi selanjutnya . Florence Nightingale dibanggakan oleh masyarakat, dan orang-orang mengumpulkan dana untuk diberikan kepadanya. Lalu Florence Nightingale menggunakan dana itu untuk membangun sekolah keperawatan di London. Perkembangan dunia sains keperawatan terus berlanjut pesat hingga memunculkan batasan-batasan intervensi dan tindakan keperawatan yang profesional. Didukung dengan perkembangan di dunia kedokteran. Dunia keperawatan juga terus memperbarui asuan keperawatan demi memperbaiki kualitas layanan keperawatan yang diberikan kepada klien atau pasien.
  1. Human / manusia
Manusia merupakan makhluk yang berhubungan dalam elemen biologi atau fisik, psikologi, sosioal, dan spiritual yang utuh. Manusia merupakan makhluk sosial yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Manusia diartikan sebagai individu, kelompok, keluarga, maupun sekumpulan masyarakat yang terus menerus menjalin interaksi. Perawat memiliki peran untuk memenuhi kebutuhan manusia secara menyeluruh baik dari segi fisik, psikologis, maupun sosialnya.
  1. Nursing / keperawatan
Nursing/ Keperawatan memberikan pelayanan yang profesional pada klien. Kewenangan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien harus sesuai dengan teori teori yang menjadi dasar tindakan. Pelayanan kesehatan yang dilakukan secara komprehensif meliputi bio, psiko, sosio, spiritual. Asuhan keperawatan diberikan pada manusia yang sehat maupun yang sakit.
  1. Health/ kesehatan
Sehat merupakan suatu kondisi dimana manusia dapat menyesuaikan diri atau adaptasi dengan perubahan lingkungannya sehingga terpelihara ketahanan tubuhnya dari penyakit. Adaptasi klien terhadap kesehatan berasal dari respon internal dan eksternal. Proses adaptasi internal melalui perubahan psikologis, cara berfikir, penyakit, dan lainnya. Faktor eksternal berupa kemampuan fisik, hubungan sosial, ekonomi dan lainnya. Kesehatan ini mengukur proses wellness dan illness pada klien baik individu maupun keluarga.
  1. Environtment/ lingkungan
Lingkungan klien dipengaruhi oleh lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Pada lingkungan internal terdiri dari lingkungan psikologis seseorang yang berkaitan dengan emosi, lingkungan keluarga terkait dengan hubungan dan interaksi dengan anggota keluarga. Yang kedua adalah lingkungan eksternal meliputi lingkungan yang berkaitan dengan tempat, adat, budaya udara, pekerjaan, status sosial, dan lainnya.
Keempat dasar paradigma keperawatan ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya secara terus menerus dalam melakukan praktik keperawatan. Keempat paradigma keperawatan ini menjadi pegangan atau dasar profesi keperawatan dan sains keperawatan dalam memberikan pelayanan yang komprehensif dan holistik.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar